
SOROGAN; CULTURE OF SANTRI SALAFY
Sorogan adalah salah satu Culture atau budaya dalam sebuah pondok pesantren salafi. Pembelajaran bersistem face to face ini, sangat kental dalam kehidupan para santri layaknya makanan mereka sehari-hari. Tidak hanya sekedar membaca kitab gundul (tanpa harokat dan makna pegon), mereka juga menerangkan maksud dari kitab yang mereka baca, dan juga sesi tanya jawab terkait Nahwu dan Shorof (Grametika Arab) yang akan diberikan oleh penyimak.
Oleh karenanya, Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum mewajibkan bagi santrinya untuk mengikuti kegiatan sorogan, yang dikhususkan bagi santri PDF Wustho dan MDS (Madrasah Diniyah As-Syamsuriyah). Namun, tidak semata-mata dikarenakan sorogan adalah tradisi santri, diwajibkannya sorogan bertujuan agar para santri terbiasa membaca kitab gundul serta faham akan maksudnya, dan menambah mufrodad mereka tanpa perlu menghafalkannya, juga mengkaji ulang kaidah Nahwu dan Shorof yang sudah mereka pelajari sebelumnya.


Sorogan dilaksanakan di Aula Pusat Ponpes Tarbiyatul Ulum, yang dilaksanakan pada pukul 21:00 sampai selesai bagi santri PDF, dan pukul 15:30 sampai selesai bagi santri MDS. Kitab yang dibaca dalam sorogan ini tergantung dari jenjang yang mereka capai, yang mana terdapat tiga jenjang yang bisa dicapai oleh para santri, dimulai dari jenjang yang terendah sampai yang teratas, yakni:
- Ibtida’: membaca kitab Safinah As-Sholah
- Tsanawiyah: membaca kitab Sulam At-Taufiq
- Aliyah: membaca kitab Riyadl Al-Badiah
Sebelum dimulainya sorogan, para santri akan mengikuti ngaji bandongan setiap harinya setelah jamaah salat maghrib, yang akan dikaji oleh para Ustadz sesuai dengan kitab yang dibaca di setiap jenjangnya.
Untuk kenaikan kelas, para santri akan mengikuti serangkaian ujian yang diadakan satu kali setiap akhir semester. Dalam ujian ini ada dua aspek yang akan diujikan, yakni:
- Ujian Tulis: memuat soal tentang Nahwu dan Shorof
- Ujian Lisan: yakni membaca kitab gundul

Untuk batas ujian berbeda-beda di setiap jenjang, juga berbeda di setiap semester.