PROGRAM CASHLESS SANTRI

Program Cashless Santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum dirancang untuk meningkatkan kontrol atas pengeluaran dan keamanan uang santri. Dalam program ini, santri menggunakan sistem pembayaran digital sebagai ganti dari uang cash, bentuk praktek yang dilakukan adalah santri bertransaksi dengan menggunakan kartu santri kemudian di scan menggunakan alat scan barcode yang ada disetiap toko yang berkontribusi dengan pondok pesantren dan secara otomatis saldo yang ada di kartu akan terpotong sesuai apa yang dibelinya dan setiap harinya, santri hanya dikasih limit saldo sebesar Rp.15.000 yang artinya santri tidak dapat membeli jajan melebihi limit saldo tersebut kecuali untuk membeli penunjang pembelajaran seperti kitab, Al quran, buku dan lain – lain yang bukan termasuk kategori jajan.
Adanya program ini merupakan gagasan dari K.H. Chasan Bisri Syamsuri (pengasuh pondok pesantren Tarbiyatul Ulum) dengan tujuan utama untuk memantau dan mengatur jajan santri dengan lebih efektif. Melalui sistem ini, orang tua dan pengurus pondok pesantren dapat mengawasi pengeluaran santri secara transparan, mengurangi risiko kehilangan uang dan mencegah penyalahgunaan.
Selain itu, program ini juga mengedukasi santri tentang manajemen keuangan yang baik, sehingga mereka dapat belajar mengelola uang secara bijak. Dengan penerapan teknologi ini, diharapkan lingkungan pesantren menjadi lebih aman dan teratur.