
Ziarah Masyayikh Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum Pekuwon Rengel Tuban

Tuban, 26 Juli 2024 – Pondok Pesantren Putra-Putri Tarbiyatul Ulum Pekuwon Rengel Tuban melaksanakan kegiatan rutin ziarah masyayikh pada Jum’at wage, 26 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu tradisi penting yang dijalankan untuk mempererat hubungan spiritual antara santri dan para pendiri serta tokoh-tokoh penting pesantren.
Ziarah masyayikh diikuti oleh keluarga ndalem, dzuriyyah, pengurus dan santri putra putri Pondok Pesantren Tarbiyatul Ulum dan Ponpes Matholi’ul Anwar Maibit, dengan tujuan untuk mendoakan dan menghormati para pendiri pesantren serta ulama yang telah berjasa dalam perkembangan pendidikan agama di pesantren. Acara ini diawali dengan ziarah santri putra dimaqbaroh Al Maghfurlah K. Abdul Mu’thi As’ad yang berada di ponpes Matholi’ul Anwar Maibit, kemudian dilanjut ziarah dimakam Al Maghfurlah K. Syamsuri yang berada dipemakaman umum desa pekuwon, Sedangkan santri putri berziarah di makam Al Maghfurlaha Ibu Nyai Hj. Lulu’ Mu’tamiroh.

“Ziarah masyayikh adalah salah satu bentuk penghormatan dan doa kita kepada para pendiri dan ulama yang telah memberikan sumbangsih besar kepada pesantren. Melalui kegiatan ini, kita juga belajar untuk menghargai dan meneruskan perjuangan mereka dalam menyebarluaskan ilmu agama,” ujar Ust. Kharis selaku coordinator kegiatan.
Kegiatan dimulai dengan prosesi pembacaan doa bersama di masjid pesantren. Setelah itu, santri putra dan putri secara terpisah menuju makam-makam para masyayikh yang terletak di sekitar pesantren. Para santri diajarkan tata cara ziarah yang benar, mulai dari niat, bacaan doa, hingga etika selama berada di makam. Mereka juga diberi kesempatan untuk menyampaikan doa pribadi dan mengenang jasa-jasa para masyayikh.

Dari pengalaman santri, salah satu peserta ziarah, Habibur Rohman, menyampaikan kesan positifnya. “Kegiatan ziarah ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa lebih dekat dengan sejarah dan perjuangan pesantren, serta mendapatkan motivasi tambahan untuk lebih tekun dalam belajar dan beribadah,” ungkap Habibur Rohman.
Kegiatan ziarah masyayikh ini diakhiri dengan do’a Bersama dan kembali ke pesantren sebagai bentuk penutup acara. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat keimanan dan semangat santri dalam menuntut ilmu serta meneruskan nilai-nilai luhur pesantren.